Simpenan, Sukabumi – Kecelakaan lalu lintas tragis yang melibatkan sepeda motor dan truk boks terjadi di Jalan Raya Simpenan, tepatnya di Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat pagi (12/12/2025). Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia (MD) dan satu orang lainnya luka berat (LR).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kendaraan yang terlibat adalah Sepeda Motor Honda Beat No.Pol F 6275 UBM dan Kendaraan Mitsubishi Fuso Truck Box No. Pol B 9040 SCP.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Wibowo menuturkan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Sdr. GS (14 tahun, pelajar/mahasiswa) berboncengan dengan Sdr. URA (16 tahun) melaju dari arah Palabuhanratu menuju Simpenan.
"Saat melintasi jalan tikungan ke kiri, pengendara sepeda motor diduga tidak konsentrasi sehingga kehilangan kendali dan oleng ke sisi kanan jalan," jelas Wangsit saat dikonfirmasi pada Jumat (12/12/2025).
Pada saat yang bersamaan, lanjut Wangsit, dari arah berlawanan melaju truk boks Mitsubishi Fuso yang dikemudikan oleh Sdr. HD (41 tahun). Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari.
Kondisi jalan di lokasi kejadian adalah aspal yang bagus, cuaca cerah, dan arus lalu lintas saat itu sepi lancar. Namun, lokasi tersebut merupakan jalan tikungan.
Akibat kerasnya benturan, pengendara sepeda motor, Sdr. GS, meninggal dunia di tempat kejadian (MD) dengan luka di pelipis mata kanan, luka serut di bahu kanan, dan luka di kaki kanan.
Sementara itu, penumpang sepeda motor, Sdr. URA, mengalami luka berat (LR), termasuk dislokasi pinggang, patah tangan kanan, dislokasi kaki kiri, dan luka memar di kepala. Ia segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Pengemudi truk boks, Sdr. HD, dan penumpangnya, Sdr. DF, dilaporkan selamat dari insiden ini.
"Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut," pungkas Wangsit.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menjaga konsentrasi penuh saat berkendara, terutama di jalan yang menikung.(FKR)
