Insiden tragis ini mengakibatkan dua orang pelajar meninggal dunia dan satu pelajar lainnya mengalami luka berat.
Korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor Honda Beat, Sdr. MFA (17), dan penumpang yang dibonceng, Sdr. AH (15). Keduanya merupakan pelajar/mahasiswa asal Kabupaten Sukabumi. Sementara itu, satu penumpang lainnya, Sdr. PS (19), yang juga seorang pelajar/mahasiswa, mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Kronologi Kecelakaan
Menurut Satlantas Polres Sukabumi, kecelakaan bermula ketika Sepeda Motor Honda Beat No. Pol. F 2901 UCL yang dikendarai Sdr. MFA bersama dua penumpangnya, Sdr. PS dan Sdr. AH, melaju dari arah Sukabumi Kota menuju Cibadak.
"Diduga kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan saat mengendarai kendaraannya, pengendara sepeda motor tidak konsentrasi sehingga hilang kendali ke sebelah kanan jalan," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Wibowo.
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju Kendaraan Hino Truck Box No. Pol. D 9361 AH yang dikemudikan oleh Sdr. ESS (31). Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan antara sepeda motor dan truk box tidak dapat dihindarkan.
Setelah tabrakan awal, Kendaraan Hino Truck Box tersebut berhenti. Tak lama kemudian, Kendaraan Mitsubishi Light Truck Box No. Pol. B 9919 RC yang dikemudikan Sdr. MK (43) yang melaju di belakang truk Hino, menabrak bagian belakang truk Hino tersebut.
Korban Jiwa dan Luka-Luka
Akibat kecelakaan ini, dua pengendara motor dilaporkan meninggal dunia (MD) di tempat kejadian, sementara satu penumpang mengalami luka berat (LB).
Sdr. MFA (Pengendara Motor) .eninggal dunia (MD). MFA Mengalami cidera kepala, memar di mata kiri, luka di kaki kiri dan kanan, serta patah kaki kiri. Ia diketahui tidak menggunakan helm.
Sdr. AH (Penumpang Motor) meninggal dunia (MD). Korban mengalami keluar darah dari hidung dan mulut, serta cidera di kepala. Ia juga diketahui tidak menggunakan helm.
Sdr. PS (Penumpang Motor) mengalami luka di pelipis mata kiri, bibir atas, pipi kiri, luka serut di tangan kanan dan kiri, dan keluar darah dari telinga. Saat ini ia dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak. Ia pun tidak menggunakan helm.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama pengendara roda dua, agar selalu mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan alat pelindung diri seperti helm, dan memastikan kondisi tubuh konsentrasi saat berkendara, terutama di jalur cepat," tegas Wangsit.
Saat ini, kasus kecelakaan ini ditangani oleh Satlantas Polres Sukabumi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.(FKR)
