Dua pelajar yang terlibat dalam insiden nahas ini diketahui merupakan siswa kelas X dari SMA Islam Rahmatullah, yaitu Ridwan dan Niko. Keduanya dilaporkan hendak pulang ke rumah mereka di Kampung Cikukulu, Desa Pondokkaso Landeuh, Parungkuda, sebelum terlibat kecelakaan.
Kepala Sekolah SMA Islam Rahmatullah, Iyus, membenarkan bahwa korban adalah siswa dari sekolah yang dipimpinnya. Ia mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga.
“Awalnya saya diberitau oleh warga (ada telepon), bahwa ada siswa yang terlibat kecelakaan lalu-lintas di Bojongkokosan, saya langsung melihat ke lokasi, setibanya di lokasi bahwa korban sudah di bawa ke rumah sakit. Korban bernama Ridwan dan Niko,” katanya kepada Kliksukabumi.com.
Iyus menambahkan bahwa kedua korban sering berboncengan saat pulang sekolah lantaran rumah mereka yang berdekatan.
“Korban rumahnya berdekatan, setiap pulang sekolah selalu barengan. Saya sering sekali menghimbau kepada para siswa-siswi yang membawa motor ke sekolah agar selalu menggunakan helm, dan apabila rumah yang dekat dengan sekolah tidak diperbolehkan untuk membawa motor,” ucap Iyus, menekankan pentingnya keselamatan dan peraturan sekolah.
Siswa yang meninggal dunia, almarhum Ridwan, langsung dimakamkan malam itu juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Mati Cikukulu Pondokkaso Landeuh.
Iyus menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam atas musibah ini.
“Almarhum Ridwan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Mati Cikukulu Pondokkaso Landeuh, saya menyampaikan turut berduka cita, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” tutupnya.(VAN)