Palabuhanratu, Sukabumi - Diduga karena api cemburu yang membakar diri, seorang pria berinisial IS alias Oking nekat melakukan aksi berbahaya dengan membakar rumah kekasihnya sendiri, Yuli, di Kampung Citepus Hilir, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa menegangkan ini terjadi pada Rabu dini hari (26/11/2025), sekitar pukul 03.30 WIB, saat para penghuni rumah sedang terlelap tidur. Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum melahap seluruh bangunan.
Anggi (35), sepupu korban, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui berkat indra penciuman cucu pemilik rumah yang mencium bau bensin yang sangat menyengat. Anggi, yang saat itu sedang menjalani ronda malam, langsung bergegas ke lokasi setelah mendapat kabar tersebut.
"Kejadian jam 03.30 WIB, ada informasi dari anaknya bibi (pemilik rumah) ada yang membakar karena tercium bau bensin. Saya waktu itu lagi ronda, langsung lari ke rumah bibi. Pas dilihat, benar ada api yang membakar di bagian dapur," ujar Anggi.
Keluarga korban segera berinisiatif menelusuri rekaman CCTV di sekitar lingkungan. Upaya ini membuahkan hasil, di mana terekam jelas pergerakan pelaku.
"Dicari bukti CCTV, ternyata ada pas beli bensinnya di warung Madura di Jalan Cagak Cibodas. Terus dicari lagi CCTV lain, ada lagi (rekaman pelaku) lewat perkampungan itu pas sudah selesai membakar rumah," jelas Anggi.
Rekaman video tersebut kemudian diperlihatkan kepada Yuli, sang kekasih. Yuli pun membenarkan bahwa pria dalam rekaman itu adalah IS alias Oking, kekasihnya. Pelaku, diketahui warga Jampang Kulon yang mengontrak di daerah Cibolang, diduga kuat berada dalam kondisi mabuk saat melancarkan aksinya.
"Pas dilihatin ke Si Teteh (Yuli), katanya iya itu orangnya benar. Sempat dicari ke kontrakannya, digedor-gedor tapi tidak dibuka. Akhirnya lapor ke Polsek," tambah Anggi.
Meskipun api berhasil dikendalikan, insiden ini tetap menimbulkan kerugian materiil, terutama pada peralatan dapur dan sepatu sekolah anak yang hangus terbakar.
Pelaku Langsung Diamankan Polisi
Merespons laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polres Sukabumi bergerak cepat. Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, membenarkan adanya peristiwa pembakaran yang dipicu asmara ini.
"Pelaku sudah ditangkap, sedang dalam pemeriksaan," ujar Iptu Hartono singkat saat dikonfirmasi, memastikan pelaku saat ini telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(FKR)