Berdasarkan laporan yang dihimpun, kejadian ini terjadi di Desa Buanajaya dan Desa Bojonggaling. Pergeseran tanah diakibatkan oleh intensitas hujan lebat yang terus-menerus.
Kerusakan Terparah di Desa Bojonggaling dan Buanajaya
Di Kampung Cijagung RT 06/RW 07, Desa Bojonggaling, tercatat empat unit rumah (ditinggali oleh 4 Kepala Keluarga) mengalami kerusakan. Dua unit rumah dikategorikan Rusak Berat (RB), sementara dua unit lainnya dikategorikan Rusak Sedang (RS).
Sebagian ruangan dari rumah-rumah tersebut dilaporkan tidak dapat ditempati.
Sementara itu, di Kampung Selabuana RT 003/001, Desa Buanajaya, rumah milik warga atas nama Bapak Yopi dan Bapak Oim juga mengalami kerusakan parah pada bagian dinding akibat dampak bencana. Sebagian ruangan rumah mereka juga tidak bisa digunakan.
Beruntungnya, tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa dalam seluruh rangkaian peristiwa bencana ini.
Petugas Lakukan Asesmen dan Koordinasi
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Suhabudin segera bergerak cepat melakukan asesmen ke lokasi kejadian untuk mendata dan menentukan langkah penanganan.
Penanganan sementara dilakukan bersama tim BPBD, warga sekitar, dan aparat desa, meskipun kondisi di lapangan masih memerlukan penanganan yang intensif.
P2BK Bantargadung, Sihabudin, memberikan konfirmasi mengenai dampak dan upaya penanganan yang sedang dilakukan.
"Kami telah melakukan asesmen ke lokasi kejadian, baik di Selabuana maupun Cijagung. Total ada enam rumah yang terdampak parah. Syukurnya, tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Sihabudin saat dihubungi Kliksukabumi.com pada Sabtu (22/11/2025).
Sihabudin juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat desa, kecamatan, Koramil, dan Polsek setempat. Ia juga telah memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem yang masih terjadi.
"Data ini sifatnya masih awal/sementara. Kami terus memantau perkembangan di lapangan. Untuk saat ini, bantuan darurat yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak adalah bahan bangunan untuk perbaikan rumah dan sembako," tutupnya.
Pemerintah daerah diharapkan segera menyalurkan bantuan logistik dan bahan material yang dibutuhkan agar warga terdampak dapat segera memulai perbaikan dan kembali menempati rumah mereka.(FKR)