KLIKSUKABUMI.COM – Kabupaten Sukabumi terus memperkuat posisinya sebagai lumbung pangan di Jawa Barat. Upaya itu dilakukan melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (Focus Group Discussion).
Kegiatan itu melibatkan penguatan kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan melalui basis komunitas.
Ketua Umum Harian Ormas Perguruan Poskab Sapu Jagat Pusat, Ade Badar Anwari, menyatakan bahwa inisiatif ini bukan sekadar diskusi, melainkan langkah awal kerja sama nyata.
Fokus utamanya adalah mengatasi tantangan sektor agrikultur, seperti penyusutan lahan produktif, anomali iklim, hingga kerumitan rantai distribusi hasil tani.
"Kegiatan hari ini adalah bentuk edukasi mengenai ketahanan pangan. Kami berharap Perguruan Poskab Sapu Jagat dapat terus berkolaborasi dengan dinas terkait dan Polri untuk membantu masyarakat di wilayah Kota maupun Kabupaten Sukabumi," jelas Ade.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya berencana membentuk kelompok tani baru dan membangun pusat edukasi pertanian berbasis lahan yang diproyeksikan berlokasi di Kecamatan Sukalarang.
Pertemuan strategis ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci, di antaranya Deni Ruslan, Kabid Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, AKP Enita Dwi Cahyawaty, Kasat Binmas Polres Sukabumi Kota, dan Jujun Juaeni, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi.
Keterlibatan ormas dalam agenda ini dinilai sangat krusial. Sebagai entitas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Ormas diharapkan menjadi motor penggerak partisipasi publik sekaligus agen sosialisasi kebijakan pemerintah bagi para petani,” ujarnya.
Menjaga Tradisi Juara
Senada dengan hal tersebut, Deni Ruslan menegaskan bahwa swasembada pangan adalah tanggung jawab kolektif.
"Pencapaian ini tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja. Harus ada dukungan dari semua pihak: petani sebagai pelaku utama, dinas terkait, hingga organisasi masyarakat," tegasnya.
Kerja sama solid ini terbukti telah membuahkan hasil manis. Saat ini, Kabupaten Sukabumi sukses meraih peringkat pertama dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Jawa Barat.
Tak hanya itu, daerah ini juga menjadi kontributor jagung terbesar kedua bagi wilayah Jawa Barat.
"Alhamdulillah, kami telah mendapatkan penghargaan dari kementerian atas prestasi ini. Ini adalah modal besar untuk terus meningkatkan kedaulatan pangan kita ke depan," tutup Deni.
Reporter: FRA
