BSYpTfG6GpWoBUW6GpCiGpW5BY==
Terkini
klik

Jembatan Hanyut dan Longsor Terjang Nyalindung Sukabumi, Satu Kampung Terisolasi Total

Seluruh Warga Terdampak Sudah Mengungsi

KLIKSUKABUMI.COM – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi memicu bencana besar di Kecamatan Nyalindung pada Minggu (28/12/2025). Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak siang hari mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor yang memutus akses utama warga.

Dampak paling parah terjadi di Kampung Karikil, Desa Bojongsari. Sebuah jembatan utama yang menjadi satu-satunya akses warga hanyut tersapu arus deras banjir bandang. Akibatnya, pemukiman tersebut kini terisolasi total dari dunia luar.


Akses Terputus dan Listrik Padam

Kondisi di lapangan semakin mencekam lantaran aliran listrik di hampir seluruh desa di Kecamatan Nyalindung padam total. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, Ebol, mengonfirmasi bahwa warga saat ini tidak memiliki jalur keluar masuk.

"Betul, di wilayah Kecamatan Nyalindung tepatnya di Kampung Karikil ada jembatan yang terbawa banjir bandang sehingga satu kampung terisolasi," ujar Ebol saat dikonfirmasi pada Minggu (28/12/2025) malam.

Selain banjir bandang, ancaman tanah longsor juga menghantam wilayah RT 01 Kampung Karikil. Material tanah dilaporkan telah menimbun sejumlah rumah warga. 

Sebagai langkah antisipasi jatuhnya korban jiwa, petugas gabungan telah mengevakuasi seluruh warga terdampak ke tempat yang lebih aman.

"Untuk lokasi pengungsian sementara warga mengungsi ke Majelis Ta’lim Al Istiqomah. Seluruh warga di titik longsor telah berhasil dipindahkan ke perlindungan sementara," Ebol.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih berupaya keras untuk menembus titik bencana. Namun, hilangnya jembatan dan banyaknya tumpukan material longsor di jalanan menjadi hambatan utama bagi petugas untuk menyalurkan bantuan logistik maupun melakukan pendataan kerugian secara rill.

"Untuk data riil kami masih mengumpulkan dari lokasi lain karena belum bisa menembus ke sana. Akses jalan semuanya tertutup, jembatan hilang terbawa arus deras," pungkas Ebol.

Petugas P2BK bersama relawan lainnya tetap bersiaga di lapangan mengingat kondisi cuaca di wilayah Sukabumi masih berpotensi ekstrem. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.(FRA)


Jembatan Hanyut dan Longsor Terjang Nyalindung Sukabumi, Satu Kampung Terisolasi Total
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin