BSYpTfG6GpWoBUW6GpCiGpW5BY==
Terkini
klik

Jalur Provinsi Tertutup Longsor dan Jembatan Putus, Akses di Nyalindung Sukabumi Lumpuh Total

Hujan Intensitas Tinggi Menjadi Penyebab Kejadian

KLIKSUKABUMI.COM – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada Minggu (28/12/2025) memicu bencana hidrometeorologi di Kecamatan Nyalindung. Akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang, akses transportasi utama dilaporkan lumpuh total akibat timbunan longsor dan jembatan yang hanyut tersapu banjir.

​Tebing di Kampung Liunggunung, Desa Kertaangsana, runtuh dan menutupi jalan provinsi sepanjang 50 meter. Material lumpur dengan ketebalan mencapai setengah meter membuat kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tidak dapat melintas.

​Camat Nyalindung, Antono, menekankan bahwa terputusnya jalur ini berdampak signifikan pada urat nadi perekonomian masyarakat.

​"Jalan ini merupakan jalur utama penghubung antar wilayah. Dengan tertutupnya akses akibat longsor, mobilitas masyarakat menjadi terganggu, termasuk distribusi logistik dan aktivitas ekonomi warga," tutur Antono.

​Hingga saat ini, tim gabungan dari Forkopincam, TNI-Polri, serta relawan warga masih berjibaku membersihkan sisa longsor. 

Namun, upaya tersebut berjalan lambat karena hanya menggunakan alat seadanya.

​Antono menegaskan perlunya bantuan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material yang masif.

​"Material longsor cukup tebal dan luas. Diperlukan alat berat berupa eskavator agar pembersihan bisa tuntas dan akses jalan provinsi ini kembali normal secepatnya," tegasnya.

​Saat ini, pihak kecamatan tengah berkoordinasi dan menunggu kedatangan alat berat yang dikirim dari wilayah Parakansalak.


​Jembatan Cidage Hanyut Disapu Luapan Sungai

​Selain longsor, bencana juga terjadi di perbatasan Desa Sukamaju dan Desa Wangunreja. Jembatan Cidage yang berlokasi di Kampung Cirentet dilaporkan putus total setelah dihantam derasnya aliran sungai yang meluap.

​Bambang (41), seorang warga setempat, menjadi saksi mata betapa kuatnya arus sungai hingga menghanyutkan konstruksi jembatan tersebut.

​"Itu jembatan Cidage penghubung kedua desa. Letaknya di Kampung Cirentet, Desa Sukamaju," kata Bambang.

​Putusnya jembatan ini mengakibatkan warga di kedua desa kehilangan akses tunggal mereka, yang dipastikan akan menghambat aktivitas harian dan pendidikan anak sekolah di wilayah tersebut.

​Mengingat prakiraan cuaca menunjukkan intensitas hujan masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan, pemerintah setempat meminta warga, terutama yang bermukim di daerah rawan longsor dan bantaran sungai, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan guna menghindari korban jiwa.(FRA)


Jalur Provinsi Tertutup Longsor dan Jembatan Putus, Akses di Nyalindung Sukabumi Lumpuh Total
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin