Sedikitnya 20 rumah warga di Desa Cikujang dan Desa Gunungguruh terendam air dengan ketinggian mencapai 80 cm.
Data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat, banjir diakibatkan oleh cuaca ekstrem berupa hujan deras yang berlangsung cukup lama dan diperparah oleh adanya penyempitan Sungai Ciburial.
Lokasi yang terdampak meliputi:
Kampung Ciburial RT 02/RW 01, Desa Cikujang: 10 rumah terendam, dengan 8 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Dua KK dilaporkan telah mengungsi ke tempat saudara.
Kampung Ciburial RT 55 dan 56/RW 11, Desa Gunungguruh: 10 rumah terendam, dengan 10 KK terdampak.
Meskipun puluhan rumah terendam, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini.
Daeng Sutisna, petugas dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Penyebab kejadian adalah hujan deras yang cukup lama mengakibatkan luapan debit air cukup tinggi sehingga mengakibatkan banjir dengan ketinggian air kurang lebih 80 cm," kata Daeng Sutisna, mewakili Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/12/2025).
Daeng menambahkan, saat ini tim dari P2BK Gunungguruh telah berkoordinasi dengan perangkat desa, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pol PP, dan relawan warga untuk melakukan asesmen di lokasi kejadian.
"Kondisi saat ini, cuaca masih hujan, debit air sudah mulai surut sebagian, dan dua KK mengungsi ke rumah saudaranya," tambahnya.
Adapun kebutuhan mendesak di lokasi saat ini adalah sandang pangan, alkon (alat komunikasi atau mungkin merujuk pada alat lain seperti alat berat ringan), dan alat kebersihan. Kerugian materi akibat bencana ini masih dalam perhitungan.(FRA)
