BSYpTfG6GpWoBUW6GpCiGpW5BY==
Terkini
klik

Hanya dalam Hitungan Menit, Kiki Saksikan Rumah Peninggalan Orang Tua Hanyut Diterjang Banjir Bandang Sukabumi

Banjir Meluluhlantakkan 4 Kecamatan

KLIKSUKABUMI.COM – Duka mendalam menyelimuti Kiki Nurpalah (27), warga Kampung Cipeusing, Desa Cimerang, Kabupaten Sukabumi. Dalam sekejap, rumah panggung yang menjadi satu-satunya warisan orang tuanya hilang tak bersisa, tersapu amukan banjir bandang Sungai Cimerang pada Minggu (28/12/2025).

​Peristiwa pilu itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Kiki awalnya mengira air hanya akan menggenang seperti biasanya. Namun, saat ia sedang berada di rumah pamannya, debit air naik secara drastis dan berubah menjadi arus liar yang mematikan.

​Menyadari bahaya mengancam, Kiki sempat mencoba menerobos air demi menyelamatkan harta benda dan dokumen penting di dalam rumahnya. Namun, alam berkehendak lain. Arus deras setinggi pinggang orang dewasa menutup akses jalan dan mengancam nyawanya.

​“Pas saya mau ambil barang-barang, amanin barang-barang. Udah gak sempat soalnya air di jalan sini udah sampai pinggang,” ungkap Kiki dengan nada lesu saat ditemui pada Rabu (31/12/2025).

​Demi keselamatan diri dan adiknya, Kiki terpaksa mengurungkan niatnya. Dari kejauhan, ia hanya bisa terpaku menyaksikan material kayu dan sampah menyumbat aliran sungai, memperbesar tekanan air yang langsung menghantam bangunan rumahnya.


​13 Tahun Kenangan Lenyap Seketika

​Rumah yang telah ditempati selama 13 tahun itu akhirnya menyerah pada kekuatan alam. Satu dari dua bangunan di lokasi tersebut terseret arus hingga tak berbekas. Kiki hanya bisa melihat dari kejauhan tanpa mampu berbuat apa-apa.

​“Saya tidak berani ke sana karena airnya sudah deras banget. Saya cuma bisa diam di depan sini, mengawasi air dan kayu-kayu,” tuturnya pilu.

​Bagi Kiki, musibah ini bukan sekadar kehilangan bangunan fisik. Seluruh sejarah keluarganya, dokumen kependudukan, pakaian, hingga ternak ayam miliknya hilang total. Kini, ia harus memulai hidup benar-benar dari titik nol tanpa sisa harta benda sedikit pun.

​Meski masih dalam kondisi syok, Kiki mengaku bersyukur karena ia dan adiknya selamat dari maut. Harapannya kini hanyalah satu: bisa membangun kembali rumah penuh kenangan tersebut.

​“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi barang-barang tidak ada yang tersisa. Harapan terbesar saya, karena ini rumah peninggalan orang tua, saya ingin rumah itu bisa ada lagi,” tutup Kiki.(FRA)


Hanya dalam Hitungan Menit, Kiki Saksikan Rumah Peninggalan Orang Tua Hanyut Diterjang Banjir Bandang Sukabumi
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin