Warungkiara, Sukabumi - Puluhan personil Kepolisian Resor Sukabumi memadati halaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Warungkiara, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (11/12/2025) siang. Pengamanan ini dilakukan menanggapi beredarnya flyer di media sosial mengenai aksi unjuk rasa di Lapas Kelas IIA Warungkiara.
Dalam flyer misterius yang bertuliskan besar "Copot dan periksa Kalapas",.terdapat dugaan penyalahgunaan wewenang, kelalaian pengawasan terhadap narapidana hingga terjadi dugaan jual beli barang haram di dalam Lapas.
Tak hanya itu, massa aksi yang diduga berasal dari Aliansi Oposisi pun mempermasalahkan tentang Amdal dan Ipal atas limbah ternak sapi di dalam Lapas.
Flyer yang beredar di media sosial tersebutpun mengerahkan massa sebanyak 300 orang untuk melakukan aksi hingga langsung direspon oleh Kepolisian.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Sukabumi, Kompol Dedi Suryadi menuturkan bahwa pengamanan ini diturunkan karena adanya flyer yang beredar di media sosial mengenai kelompok/LSM yang akan menyampaikan aspirasi di Lapas Kelas IIA Warungkiara.
"Kami merespons dengan menyiapkan pelayanan kepada pihak yang akan menyampaikan aspirasi," jelas Dedi.
Dedi menyampaikan, menurut informasi terkini dari pihak Intelijen, aksi yang sedianya digelar hari ini dipastikan batal.
"Menurut informasi dari Intel, setelah dikonfirmasi, pihak yang bersangkutan yang mengeluarkan flyer itu membatalkan aksi hari ini," imbuh Dedi.
Lebih lanjut, Dedi juga menyoroti tidak adanya surat pemberitahuan resmi yang disampaikan kepada Polres Sukabumi terkait rencana aksi tersebut. Aksi yang diinisiasi oleh tiga aliansi ini tidak memberikan surat tembusan.
"Ya betul, tidak ada pemberitahuan kepada kami. Seyogianya ada pemberitahuan minimal 3 hari sebelum menggelar aksi ke Unit Intel, sehingga kita bisa persiapkan untuk floating kekuatan personel pelayanan kepada yang menyampaikan aspirasi. Hanya flyer saja yang diedarkan di media sosial," tutupnya.
Sementara itu Kliksukabumi.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Warung Kiara, Kurnia Panji Pamekas namun masih belum mendapatkan jawaban pasti terkait flyer misterius yang menyebut dugaan-dugaan yang menyudutkan Lapas Kelas IIA Warungkiara.
“Aku lg d polres, silahkan temui Kasibinadik, silahkan temui KA PLP,” singkat Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas kepada Kliksukabumi.com melalui pesan singkat.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi pun masih melakukan upaya konformasi ke Aliansi Oposisi terkait flyer misterius aksi demo di Lapas Kelas IIA Warungkiara.(VAN)
