KLIKSUKABUMI.COM – Sebuah momen mengharukan sekaligus dramatis mewarnai pengamanan arus lalu lintas di penghujung tahun 2025. Seorang ibu muda, Siti Sadiah (21), terpaksa menjalani persalinan darurat di dalam Pos Pengamanan (Pospam) Terpadu Exit Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (31/12/2025) pagi.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 08.30 WIB saat ambulans yang membawa Siti dari Desa Wangun Jaya terjebak situasi mendesak dalam perjalanan menuju RSUD Sekarwangi. Karena tanda-tanda kelahiran sudah di depan mata dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, ambulans terpaksa menepi ke Pospam terdekat.
Melihat kondisi darurat tersebut, personel Polres Sukabumi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas langsung bergerak cepat. Bersama bidan siaga, mereka menyulap area pos penjagaan menjadi ruang persalinan darurat guna memastikan keselamatan nyawa ibu dan sang buah hati.
Kapospam AKP Erman, yang memimpin langsung evakuasi medis tersebut, mengungkapkan bahwa keputusan mengambil tindakan medis di lokasi adalah pilihan yang tak terelakkan.
"Kondisinya sudah pembukaan lengkap, tidak mungkin lagi mengejar waktu ke rumah sakit. Fokus kami hanya satu: memastikan ibu dan bayinya selamat. Syukurlah, semuanya berjalan lancar di tengah keterbatasan sarana yang ada," ujar AKP Erman.
Setelah proses persalinan yang menegangkan namun sukses, bayi laki-laki tersebut lahir dengan selamat. Tim medis segera menstabilkan kondisi Siti sebelum keduanya dirujuk ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan pascasalinan yang lebih intensif.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, melalui Kasi Humas IPTU Aah Saepul Rohman, menegaskan bahwa kejadian ini membuktikan peran kepolisian yang lebih luas dari sekadar menjaga ketertiban jalan raya.
“Ini adalah wujud nyata Polri yang humanis. Di balik seragam dan tugas pengamanan, ada tanggung jawab kemanusiaan yang selalu kami junjung tinggi. Anggota di lapangan teruji untuk tetap tenang dan responsif meski menghadapi situasi medis darurat sekalipun,” tegas IPTU Aah.
Aksi heroik di pengujung tahun 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan Pospam Terpadu bukan hanya untuk kelancaran lalu lintas, melainkan juga menjadi sandaran bagi masyarakat dalam kondisi darurat yang paling mendesak sekalipun.(FRA)