Sukaraja, Sukabumi — Warga Kampung Cibeureum, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas di area Masjid Al-Barkah pada Selasa (9/12/2025) malam.
Penemuan jenazah yang disebut Mr X ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di dalam toilet masjid.
Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat tersebut.
"Kami telah menerima laporan mengenai penemuan mayat Mr X di Masjid Al-Barkah, Sukaraja, pada Selasa malam. Saat ini, korban sudah dibawa oleh ambulans setempat ke Rumah Sakit R. Syamsudin S.H. (Bunut) untuk pemeriksaan lebih lanjut dan autopsi," ujar Ipda Ade Ruli.
Polisi menjelaskan, saksi mata, P (59), seorang marbot masjid yang juga buruh harian lepas, mengungkapkan bahwa korban terakhir terlihat masuk ke dalam toilet masjid sekitar pukul 12.00 WIB, saat waktu salat Zuhur.
"Pukul 19.30 WIB, saksi P kembali mengecek dan mendapati pintu toilet masih tertutup. Setelah pintu didobrak, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan posisi tersungkur," jelasnya.
Setelah dicek, korban ternyata sudah tidak bernyawa. Kejadian ini kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Sukaraja dan Puskesmas Sukaraja.
Personel dari Polsek Sukaraja, Satreskrim, dan Inafis Polres Sukabumi Kota segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi penemuan.
Beberapa barang bukti turut diamankan di TKP, di antaranya sarung, tas besar warna hitam, sikat gigi, baju warna merah, jaket warna biru, celana warna hitam, dan pasta gigi.
Ipda Ade Ruli menambahkan bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab kematian korban serta mengungkap identitasnya.
Polisi juga telah mencatat keterangan dari dua saksi, yaitu P (marbot) dan A (60), seorang wiraswasta.
"Tindakan yang telah dilakukan antara lain mendatangi TKP, mencatat saksi, dan membantu membawa korban ke rumah sakit. Kami mengimbau masyarakat agar segera melaporkan ke Polisi jika memiliki informasi terkait korban atau kejadian ini," tutupnya.
Reporter: FRA
