Surade, Sukabumi – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi bergerak cepat dengan menetapkan oknum guru yang juga menjabat sebagai pelatih voli berinisial ES sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak.
Penetapan status ini sekaligus diikuti dengan penahanan terhadap pelaku. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, kepada Kliksukabumi.com pada Jumat (05/12/2025).
“Udah ditahan, dan di tetapkan tersangka,” tegas Hartono.
Tersangka ES dijerat dengan pasal berlapis terkait perlindungan anak. Hartono menjelaskan bahwa tindak pidana yang dilakukan terduga pelaku adalah Kekerasan terhadap anak.
Pelaku melanggar Pasal 81 ayat (2), (3) dan atau Pasal 82 ayat (1), (2) UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu RI No. 01 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, Jo. Pasal 76D, 76E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
“Ancaman hukuman minimal 5 tahun Maksimal 15 tahun, sesuai pasal yang di langgar tindak pidana Kekerasan terhadap anak, dan melanggar pasal yang mana dimaksud dalam Undang undang Perlindungan Anak,” pungkas Hartono.
Berawal dari Keberanian Korban
Kasus ini berlokasi di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, Polres Sukabumi telah mengamankan ES atas dugaan tindak asusila dan membawanya ke Mako Polres Sukabumi.
Penyelidikan kasus ini bermula dari keberanian salah satu korban berinisial GN (28) yang berani membuka suara di media sosial. Setelah itu, GN secara resmi melaporkan terduga pelaku ke Polres Sukabumi beberapa bulan yang lalu.(VAN)
