BSYpTfG6GpWoBUW6GpCiGpW5BY==
Terkini
klik

Bencana Pergerakan Tanah Sukabumi, 4 Rumah Ambruk Rata dengan Tanah Warga Mengungsi

Pergerakan Tanah Terjadi Sejak 20 November 2025 Lalu
Bencana Pergerakan Tanah Sukabumi, 4 Rumah Ambruk Rata dengan Tanah Warga Mengungsi


Bantargadung, Sukabumi – Bencana pergerakan tanah kembali menimbulkan kerugian serius di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah rumah di Kampung Cijagung RT 06 RW 07, Dusun 2, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, mengalami kerusakan parah, bahkan empat di antaranya dilaporkan ambruk rata dengan tanah.

Peristiwa yang telah terjadi sejak sekitar satu bulan lalu ini, tepatnya sekitar 20 November 2025, terus menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Pergerakan tanah yang berlangsung secara bertahap tersebut telah merusak total delapan rumah.

Kepala Dusun 2 Desa Bojonggaling, Cecep Subrata, merinci dampak kerusakan yang terjadi.

"Kurang lebih ini 8 rumah. Alhamdulillah saya setiap hari mantau berserta jajaran, bersama BPBD juga pak Sihabudin setiap hari mantau. Dari Pemerintahan Desa Bojonggaling alhamdulillah yang sudah tersalurkan jenis sembako itu baru 6 paket, karena ini yang dua baru 3 hari lalu kejadiannya, ada hujan deras 2 hari 2 malam jadi pergerakannya sangat cepat," kata Cecep kepada Kliksukabumi.com, Selasa (16/12/2025).


Kerusakan Meluas, Akses Jalan Terganggu


Di antara delapan rumah yang terdampak, empat di antaranya mengalami kehancuran total. Bangunan permanen ambruk, puing-puing tidak tersisa, dan sejumlah barang elektronik pun ikut rusak tertimbun material.

Cecep menjelaskan bahwa pergerakan tanah terjadi secara bertahap, diawali oleh tiga rumah yang rusak lebih dulu, disusul rumah-rumah lainnya beberapa hari kemudian.

Selain hunian, pergerakan tanah juga merusak infrastruktur jalan desa. Akses jalan desa sepanjang sekitar 30 meter dilaporkan mengalami penurunan atau anjlok. Bahkan, hingga saat ini, pergerakan tanah masih terus terjadi.

"Kalau menurut prediksi masih bergerak, soalnya tadi pagi pas saya berangkat ke kantor desa ini belum terlalu dalam, sekarang saya lihat udah agak dalam lagi jalan," ujar Cecep, menunjukkan tingkat risiko yang masih tinggi.

Pemerintah Desa Bojonggaling telah melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kecamatan Bantargadung. Warga berharap segera ada tindak lanjut, terutama penyediaan hunian sementara di tempat yang lebih aman.

"Kemarin berdasarkan informasi dari pak Kepala Desa udah diajukan ke kecamatan sama ke pusat, cuma belum ada tindak lanjut, jadi itu sementara secara pernyataan dari kepala desa udah dilaporkan dibantu dengan Puskesos," jelas Cecep.

Sambil menunggu bantuan dan penanganan lebih lanjut dari Pemerintah, warga yang rumahnya ambruk saat ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka.
"Sekarang warga yang rumahnya ambruk itu ngungsi ke rumah keluarganya di tempat lain," tutup Cecep.(VAN)


Bencana Pergerakan Tanah Sukabumi, 4 Rumah Ambruk Rata dengan Tanah Warga Mengungsi
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin