Parungkuda, SUKABUMI- Karang Taruna Kecamatan Parungkuda membentuk Garda Sakti Sekata (Satuan Bhakti Serbaguna Karang Taruna), yang bertujuan untuk mewujudkan Karang Taruna yang lebih profesional, mandiri, dan garda terdepan dalam pencegahan masalah sosial dan pengembangan potensi sosial-ekonomi.
Kegiatan pembentukan dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (08/11/2025). Garda Sakti Sekata dihadiri antara lain Pengurus Karang Taruna Kecamatan, Para Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Parungkuda, dan juga oleh Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kecamatan Parungkuda Bapak Ir. Ade Suhendar.
“Alhamdulillah kegiatan pembentukan Garda Sakti Karang Taruna berjalan lancar. Hasil pemilihan secara aklamasi, terpilih dan sepakat sebagai ketua Garda Sakti Sekata Kecamatan Parungkuda saudara Robiatul Adian,”ungkap Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Ir Ade Suhendar kepada awak media.
“Saya berharap Garda Sakti Sekata Kecamatan Parungkuda bisa menciptakan program dan kegiatan yang positif agar berdampak baik kepada karang taruna Kecamatan Parungkuda,”tutupnya.
“Alhamdulillah kegiatan pembentukan Garda Sakti Karang Taruna berjalan lancar. Hasil pemilihan secara aklamasi, terpilih dan sepakat sebagai ketua Garda Sakti Sekata Kecamatan Parungkuda saudara Robiatul Adian,”ungkap Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Ir Ade Suhendar kepada awak media.
Ade berharap kedepan ketua terpilih bisa melakukan terobosan yang baik, agar Garda Sakti Sekata Kecamatan Parungkuda bisa menjadi karang taruna percontohan, juga kegiatan, program positif bisa dilaksanakan.
“Saya berharap Garda Sakti Sekata Kecamatan Parungkuda bisa menciptakan program dan kegiatan yang positif agar berdampak baik kepada karang taruna Kecamatan Parungkuda,”tutupnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kecamatan Parungkuda Mas Abdul Sarif (Visal) menyampaikan Pembentukan ini bertujuan memperkuat organisasi agar dapat menjalankan fungsinya secara lebih efektif dan tangguh dalam menanggapi kebutuhan masyarakat.
“Semoga bisa memperkuat organisasi, dan menjalankan fungsinya secara lebih efektif dan tangguh dalam menanggapi kebutuhan masyarakat,”terangnya


