Dalam vidio, tedengar sebuah narasi bahwa Ä·ejadian tersebut diduga imbas dari proyek pembangunan kantor Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sikabumi.
“Tuh Pak, imbas pembangunan Kantor Kecamatan Warungkiara, tetangga saya kebanjiran. Setiap hujan ayeuna mah (sekarang) kabanjiran. Gara-gara saluran caina mampet ku barangkal tinu ngabangun di kecamatan, (Gegara saluran air mampet sama material dari pembanguanan di kecamatan)," jelas narasi dalam vidio tersebut.
Selain kondisi banjir, pengunggah vidio juga mengarahkan camera handphone nya kedepan rumah yang ternyata sedang berlangsung pengerjaan pembangunan kantor Kecamatan Warungkiara.
Dari informasi yang dikumpulkan kliksukabumi.com, rumah tersebut milik Cicih (70). Saat dikonfirmasi, ia mengaku sudah beberapa kali rumahnya terendam banjir jika hujan turun. Padahal, sebelumnya tidak pernah.
Ia menjelaskan, jika hujan turun air yang disertai lumpur masuk kedalam rumah dan kamar. Sehingga, semua barang-barang terendam banjir, dari mulai kasur, lemari dan yang lainnya.
"Iya, itu rumah saya. Setelah adanya proyek itu (pembangunan kantor kecamatan red) rumah saya selalu kebanjiran jika hujan turun. Padahal, sebelum-sebelumnya tidak pernah," ujarnya.
"Saya mah minta tanggung jawab saja dari yang bersangkutan," harapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi terus dilakukan, guna keberimbangan pemberitaan. Namun, belum mendapatkan jawaban dari pihak terkait.
Reporter: CR1
