BSYpTfG6GpWoBUW6GpCiGpW5BY==
TERKINI!
KLIK

Hanyut Diterjang Banjir, Jembatan Darurat Penghubung Warungkiara-Bantargadung Sukabumi Putus Total

Luapan Sungai Cicareuh Menghantam Struktur Bangunan Jembatan Sementara
Ukuran huruf
Print
Warungkiara, Sukabumi - Jembatan sementara penghubung Kecamatan Warungkiara - Bantargadung, yang dibuat warga secara gotong royong di Desa Tarisi, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi hanyut diterjang luapan Sungai Cicareuh, Kamis (20/11/2025). 

Derasnya debit air terjadi, setelah hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, jembatan bambu yang selama ini menjadi satu-satunya akses penghubung Desa Tarisi-Hegarmanah, itu putus total dan hanyut terbawa banjir.

Informasi yang didapat, jembatan bambu itu dibangun sebagai alternatif, sembari menunggu jembatan permanen yang dikerjakan CV Karya Darmawan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi itu selesai.

Namun, sudah berjalan tiga bulan sejak diterbitkannya SPK pada 7 Agustus 2025, jembatan permanen belum juga selesai. Akibat putusnya jembatan darurat ini, ratusan warga Desa Tarisi kini terpaksa harus menggunakan akses jalan lain yang radiusnya cukup jauh.

Melalui unggahan vidio, Kepala Desa Tarisi, H. Sutendi, tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat meninjau lokasi jembatan yang hanyut.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Jembatan penghubung sementara Bantargadung–Tarisi Warungkiara putus. Bagaimana warga masyarakat Desa Tarisi dan Hegarmanah untuk melintas? Jembatannya sudah tidak ada, terbawa arus,” ujarnya dengan nada tegas, Kamis (20/11/2025).

Ia menyesalkan lambatnya penyelesaian proyek jembatan permanen, sementara masyarakat sangat bergantung pada akses tersebut untuk aktivitas harian, termasuk bekerja, sekolah, dan mengangkut hasil pertanian.

"Ini jembatan yang lagi dibangun tolong disegerakan, kasihan warga semuanya. Ini sudah tiga bulan belum selesai-selesai. Sekarang warga saya mau lewat mana?,” kata Sutendi.

Dengan kondisi jembatan sementara yang hanyut tersapu banjir dan proyek jembatan permanen belum selesai, Pemerintah Desa Tarisi mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat.

“Diimbau untuk tidak melintas hari ini dan besok sampai selesainya proyek jembatan, karena kami sudah tidak punya jembatan sama sekali,” jelas Sutendi.

Ia berharap pihak terkait mempercepat pekerjaan jembatan karena semua warga terdampak langsung. “Saya mohon jembatan ini segera diselesaikan supaya warga Desa Tarisi dan Hegarmanah bisa kembali melintas, Terima kasih," pungkasnya.(CR-1)
Hanyut Diterjang Banjir, Jembatan Darurat Penghubung Warungkiara-Bantargadung Sukabumi Putus Total
Klik Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin