Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Korban yang saat itu sedang menikmati suasana pantai terpantau berenang seorang diri sebelum akhirnya terseret arus ke tengah laut.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari Ditpolairud, Basarnas, dan Balawista sebenarnya merespons cepat sesaat setelah korban terlihat dalam bahaya.
"Berdasarkan laporan di lapangan, korban sedang berenang seorang diri di area Pantai Karanghawu. Tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret korban hingga ke tengah," ujar Suryo kepada awak media.
Suryo menambahkan bahwa saat petugas mencapai posisi korban di tengah laut, pria tersebut sebenarnya masih dalam kondisi sadar dan sempat meraih alat keselamatan.
"Saat memegang alat keselamatan korban masih sadar. Namun, pada saat ditarik menuju ke darat, korban sudah tidak sadarkan diri," jelasnya.
Setibanya di daratan, tim medis langsung memberikan pertolongan pertama berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP). Korban kemudian dilarikan menggunakan ambulans ke Puskesmas Cisolok. Namun, takdir berkata lain. Pihak medis menyatakan korban meninggal dunia sekitar pukul 10.14 WIB.
Hingga saat ini, identitas korban masih menjadi misteri karena tidak ditemukannya kartu pengenal di lokasi kejadian maupun pada barang bawaan korban.
"Identitas korban masih nihil (Mr X). Jenazah sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Kami mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor ke pihak kepolisian atau RSUD," pungkas Suryo.
Ciri-ciri Korban
Pihak berwenang kembali mengingatkan para wisatawan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan kondisi gelombang laut, terutama saat memasuki musim liburan akhir tahun. Jenazah kini berada di RSUD Palabuhanratu untuk proses autopsi dan visum sembari menunggu pihak keluarga.
Secara kasat mata, korban diperkirakan berusia sekitar 20 hingga 40 tahun dengan perawakan gemuk gempal, berkulit putih dan diperkirakan tinggi badan sekitar 160 hingga 180 Centimeter (Cm).
Korban menggunakan celana pendek dan kaos lengan pendek berwarna hitam. Korban memiliki rambut pendek dan berwarna hitam.(FKR)
