Kegiatan proyek yang sering kali menggunakan alat berat dan terus berlanjut hingga dini hari dilaporkan mengganggu waktu istirahat dan kenyamanan warga yang tinggal berdekatan.
"Kejadiannya hari minggu (01/12) dini hari itu saya buat video. Iya saya, mendukung perbaikan jembatan Pamuruyan lama, hanya saja saya terganggu waktu istirahat sedang tidur. Sudah jam 02.00 dini hari ini, masa terus kerja. Mohon pak Rw gimana ini,” tutur Abi Yoga Rantung, warga RT 02 Rw 09 Desa Pamuruyan, kepada Kliksukabumi.com, Selasa (02/12/2025).
Saling Bantah Sumber Kebisingan Malam
Kliksukabumi.com mencoba mengonfirmasi keluhan warga terkait pekerjaan yang berlangsung hingga dini hari ini. Namun, muncul ketidaksesuaian informasi antara pihak pelaksana proyek dan PLN.
Humas penyedia jasa di proyek Perbaikan Jembatan Pamuruyan, Samsudin, menyatakan bahwa pekerjaan yang berlangsung malam hari tersebut bukan tanggung jawab mereka, melainkan proyek dari pihak PLN.
“Saya tadi sudah menanyakan tim lapangan bahwa proyek tersebut hingga malam hari itu pekerjaan PLN,” kata Samsudin.
Pernyataan ini langsung dibantah oleh pihak PLN. Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cibadak, Yuniar, menegaskan bahwa PLN tidak melaksanakan pekerjaan hingga larut malam. Ia menjelaskan bahwa PLN justru hanya pihak yang terdampak dari proyek perbaikan jembatan yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR.
“Itu di video bukan proyek dari PLN, kita gak mengerjakan sampai malam hari. PLN hanya terdampak proyek dari kementerian PUPR,” ujar Yuniar kepada Kliksukabumi.com, Selasa (02/12/2025).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai pihak mana yang bertanggung jawab atas aktivitas pekerjaan yang memicu kebisingan di malam hari tersebut. Sementara itu, warga mendesak agar kenyamanan waktu istirahat mereka mendapat perhatian serius dari pihak terkait. (VAN)
