BSYpTfG6GpWoBUW6GpCiGpW5BY==
Terkini
klik

Amankan Libur Nataru 2026, 933 Personel Gabungan Disiagakan di Sukabumi

Fokus Gereja, Titik Wisata dan Bencana
Amankan Libur Nataru 2026, 933 Personel Gabungan Disiagakan di Sukabumi
Cikole, Kota Sukabumi – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota Sukabumi bersama aparat keamanan resmi memulai Operasi Lilin Lodaya 2025. Langkah ini ditandai dengan apel siaga yang digelar di Lapangan Merdeka pada Jumat (19/12/2025).

Sebanyak 933 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, serta berbagai unsur terkait dikerahkan untuk memastikan kondusivitas wilayah tetap terjaga. Dari total tersebut, 356 personel merupakan anggota Polres Sukabumi Kota.

Apel besar ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, didampingi Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, Ketua DPRD Wawan Juanda, serta jajaran Forkopimda lainnya.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, menegaskan bahwa prioritas utama tahun ini adalah mengamankan lokasi vital yang menjadi pusat kerumunan massa serta tempat kegiatan keagamaan.

"Fokus kita masih sama, yaitu tempat peribadatan dan lokasi yang menjadi pusat kegiatan masyarakat, baik itu objek wisata maupun pusat perbelanjaan. Kami juga memberikan perhatian pada lokasi yang bukan tempat ibadah resmi namun akan digunakan untuk peribadatan," ujar AKBP Rita Suwadi usai apel.

Untuk menjamin kenyamanan jemaat, pihak kepolisian akan melakukan prosedur sterilisasi tempat ibadah. Tim khusus dari satuan atas akan diterjunkan guna memeriksa setiap lokasi peribadatan sebelum rangkaian ibadah Natal dimulai.

Guna menunjang kelancaran operasi, sebanyak 15 pos pengamanan telah didirikan di berbagai titik strategis di wilayah Sukabumi. Pos-pos ini tidak hanya berfungsi sebagai titik pantau keamanan, tetapi juga sebagai pusat pelayanan masyarakat yang dilengkapi dengan fasilitas komunikasi publik.


Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi


Ada aspek berbeda dalam pengamanan tahun ini. Mengingat prediksi curah hujan tinggi yang diperkirakan bertahan hingga Februari 2026, petugas memberikan perhatian ekstra pada ancaman bencana alam. Personel BPBD pun ditambah secara signifikan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.

"Tahun ini kondisi iklimnya lebih ekstrim dan diprediksi berlangsung panjang. Oleh karena itu, perkuatan personel kita lebih ekstra, terutama dengan melibatkan lebih banyak petugas BPBD. Kita harus bahu-membahu karena mencegah tentu lebih baik daripada menanggulangi," tegas Rita.

Dengan sinergi lintas instansi ini, diharapkan warga Kota Sukabumi maupun wisatawan dapat menikmati masa libur akhir tahun dengan rasa aman, nyaman, dan terjaga dari berbagai risiko gangguan keamanan maupun bencana.(FRA)


Amankan Libur Nataru 2026, 933 Personel Gabungan Disiagakan di Sukabumi
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin